Featured Content Slider

Belajar Website

Minggu, 17 Juni 2012 | komentar


Ada banyak sekali yang perlu diketahui sebelum membuat website.. Selain yang saya posting sebelumnya tentangXAMPP, HTML, PHP, MySQL, masih ada lagi yang harus diketahui,, Berikut sedikit teori tentang CSS, JQUERY, dan DFD..

            1.        CSS
            CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML, untuk menciptakan suatu kumpulan style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuanHTML. Sebagai contoh, kode HTML murni tidak memungkinkan untuk menggunakan sebuah definisi font yang diterapkan pada setiap sel dan bahkan tag <BASEFONT> pun tak berpengaruh pada sel-sel tabel. Misalnya diinginkan untuk mengatur ukuran font setiap sel sebesar 2. Dengan menggunakan tag <FONT>, semua sel harus diformat dengan menggunakan <FONT SIZE = “2”>. Tentu saja tindakan seperti ini tidak praktis. Namun, dengan menggunakan CSS, kita hanya perlu mendefinisikan stylesekali saja dan style akan berlaku untuk setiap sel dalam tabel. (Kadir, 2003)
2        JQuery
      Merupakan salah satu pustaka yang dikembangkan menggunkan JavaScript. Kehadirannya adalah untuk memudahkan penulisan code JavaScript. Dengan menggunakan jQuery, penulisan code JavaScript menjadi lebih sederhana (codenya menjadi ringkas). Selain itu, yang lebih penting lagi pembuatan halaman web yang interaktif dan menarik menjadi jauh lebih mudah diimplementasikan daripada kalau anda menuliskan JavaScript sendiri. (Kadir, 2011)
3        DFD
     Dalam merancang suatu sistem, sistem analis memerlukan beberapa alat bantu, salah satunya adalah Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram merupakan suatu bentuk atau model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional atau sebagai jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh suatu penghubung yang disebut alur data (Data Flow).
    DFD tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan organisasi file, tetapi banyak digunakan oleh pengembang sistem karena kemudahannya untuk dibuat dan dipahami, sehinggaDFD sering digunakan sebagai alat penghubung antara perancang dan pemakai. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart, Bubble diagram, Model proses, Diagram alur kerja atau Model fungsi.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. COCOCINNO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger