Salah satu hal utama yg membuat orang jadi punya sifat menunda-nunda adalah ketika dia membiarkan aktivitas yg dia ingin lakukan itu sebagai satu bongkahan besar. Taruh saja contoh seorang mahasiswa yg masuk dalam pengerjaan tugas akhir. Maka salah satu hal yg membuat dia malas mengerjakan skripsinya itu adlah karena dia tidak memecah target besarnya itu menjadi target yg kecil beruntutan.
Sehingga skripsi itu akhirnya mendatangkan perasaan yg membuat diri ini keder. Semester depan skripsi harus selesai. Sama dg permisalan ini: Kalau Anda disuruh menghabiskan melahap gajah bakar sampai habis, bisa ngga? Pertama kali mendengar ini kan orang secara normal akan keder duluan, wualah, gajah sedemikian besar. Lha wong makan lima ayam goreng aja udah kekenyangan bukan main kok. Kenapa kok semacam demikian? Ini karena dia berpikir bhw dia harus menghabiskan gajah dalam sekali duduk, sama seperti biasnya dia menghabiskan ayam goreng.
Tapi ternyata tidak seperti itu sikap yg benar. Bagaimana cara menghabiskan gajah bakar? Mudah saja, lahap saja seiris demi seiris, demikian seterusnya sampai habis. Jangankah gajah bakar, kita makan fried chicken yg besar aja juga gitu kan, seiris atau segigit demi segigit. Gajah bakar pun sama, skripsi pun sama, menjadi jago di public speaking juga sama. semua selalu diawali dg diistiqomahi dg aktivitas2 sederhana.
Bisa rampungkan skripsi semester depan? Bingung jawab itu. coba jawab dg ini: kalau minggu depan cari referensi 10 buah skripsi dari ruang baca bisa ngga? Bisa kan. dan itu adalah langkah2 awal. Nah, maka kita bikin target2 antara yg lebih global. Semisal (1) menemukan topik dan menetapkan judul penelitian (2) Mencari segala referensi dan melakukan literatur review (3) Menentukan metodologi penelitian, dst.
Dan untuk setiap masing2nya kita kemudian baru detailkan lagi. Bagi banyak mahasiswa, menemukan topik dan menetapkan judul skripsi itu bukanlah hal yg mudah. Tapi kalau pertanyaannya begini: Bisa nggak minggu depan kamu diskusi dengan 3 orang dosen terkait peluang2 penelitian. Bisa kan? Ini adalah membuat target dan capaian antara.
Oleh karenanya, mulai saat ini, untuk kerjaan dan target besar apapun, selalu pecah jadi target capaian antara yg kita masih bisa mengunyahnya. Biasakan menulis sejak dini.
Sumber
Posting Komentar